PENDIDIKAN AKADEMIS DAN KEJURUAN, PILIH MANA ?



Pendidikan adalah jalan yang menentukan masa depan anak. Oleh karena itu, sebaiknya para orang tua mempertimbangkan pendidikan anak dengan serius dan tidak mengesampingkan beberapa pilihan pendidikan tertentu. Jenis pendidikan yang paling umum dikenal secara luas adalah pendidikan akademis. Inilah mengapa kebanyakan orang tua menginginkan anak mereka untuk menimba ilmu akademis saja. Akan tetapi, sebenarnya jenis pilihan lain seperti pendidikan vokasi atau kejuruan juga memiliki kelebihannya tersendiri. Sayang sekali, masih ada yang belum mengetahui kelebihan-kelebihan pendidikan kejuruan ini.

PENDIDIKAN AKADEMIS

Pendidikan akademis merupakan pendidikan yang paling dikenal dan sering kali menjadi salah satu syarat untuk melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan. Dalam mengemban pendidikan akademis, anak muda tidak hanya mempelajari teori dari bidang yang mereka pilih, tapi juga merasakan kehidupan mahasiswa yang biasanya penuh kenangan. Selain itu, pendidikan akademis juga mengasah kemampuan anak; kemampuan analisa, debat, komunikasi tertulis, ilmu pengetahuan mendalam, serta kemampuan menggali dan menyampaikan informasi. Kemampuan-kemampuan ini akan berguna untuk mereka ketika mereka mulai masuk ke dunia kerja. Meski begitu, pendidikan akademis biasanya mahal, apalagi di universitasuniversitas ternama. Waktu anak ketika melanjutkan pendidikan akademis akan habis untuk belajar sehingga mereka akan punya sedikit atau tidak sama sekali waktu untuk bekerja sambilan.

PENDIDIKAN KEJURUAN

Sementara itu, pendidikan kejuruan berkonsentrasi pada keahlian terapan tertentu. Pendidikan ini mengajarkan keahlian yang lebih praktikal dibandingkan dengan pendidikan akademis. Banyak perusahaan kini semakin menyadari pentingnya keahlian praktikal ini dan mulai mencari calon pegawai dengan latar belakang pendidikan kejuruan. Keahlian yang didapatkan dari pendidikan kejuruan ini yang membuat lulusan pendidikan kejuruan dianggap lebih siap kerja oleh banyak perusahaan masa kini. Berbeda dengan masa lalu, pendidikan kejuruan kini sudah menyediakan keahlian yang lebih beragam dengan kualitas yang juga jauh lebih baik lagi. Berkat kemampuan yang mereka dapatkan di sekolah kejuruan, lulusan pendidikan kejuruan juga bisa lebih cepat terjun ke dunia kerja. Pendidikan kejuruan dapat melatih mahasiswanya untuk menguasai kemampuan praktikal yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja, kemampuan berinteraksi dengan rekan kerja dan menghadapi masalah dalam lingkungan kerja. 

Banyak pengamat ekonomi-sosial melihat penurunan nilai lulusan akademis karena jumlah peminat pendidikan akademis yang semakin banyak. Penurunan ini membuat banyak lulusan sarjana strata 1 (S1) meneruskan pendidikan akademis ke jenjang strata 2 (S2) untuk meningkatkan nilai profesional mereka di mata perusahaan. Sedangkan lulusan sekolah kejuruan hanya perlu memperlihatkan nilai profesional mereka melalui kemampuan kerja yang sudah terbukti dalam bentuk sertifikat. Pengajar dan juga penilai lulusan kejuruan ini biasanya adalah para profesional yang berkecimpung langsung di bidangnya, sehingga nilai yang mereka berikan terhadap seorang lulusan menjadi lebih terpercaya. Sebuah studi yang dilakukan oleh akademisi Thjis Bol dan Herman van de Werfhorst di 29 negara, mempelajari dampak kualifikasi sekolah kejuruan terhadap pekerjaan. Hasil studi menunjukkan bahwa negara-negara yang memberikan kemampuan kejuruan untuk anak-anak muda sejak masih berada di sekolah, memiliki tingkat pengangguran orang muda yang lebih rendah. Orang muda di negara-negara ini juga lebih mudah mendapatkan pekerjaan. 

Di Indonesia, pendidikan kejuruan ini mulai naik daun. Salah satu institusi kejuruan yang ternama dan banyak dikenal adalah LP3I. Lembaga pelopor pendidikan profesi ini sudah berdiri sejak 30 tahun yang lalu dan masih terus mendukung perubahan positif terhadap pengangguran, kemiskinan dan kesenjangan sosial. Tags pendidikan, akademi, kejuruan, vokasi, kuliah, mahasiswa, lp3i, lembaga, kerja, jaminan Meta Title Pendidikan Akademis atau Pendidikan Kejuruan Meta Description Apakah pendidikan akademis atau pendidikan kejuruan yang sebaiknya dipilih untuk anak Anda? Manakah diantara keduanya yang memiliki jaminan kerja lebih baik?

Komentar